RESUME KESERUAN PKKMB UNUSA DAY 1

 


Universitas Nahdatul Ulama Surabaya (Unusa) telah melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru atau biasa disebut PKKMB dengan sistem hybird yang diikuti oleh 3.500 mahasiswa baru.Pelaksaan PKKMB berlangsung secara lancar dengan cuaca yang cerah. 

 

Berikut adalah Pemateri dan materi yang mengisi keseruan PKKMB UNUSA hari ini.

  1. Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi

Materi pertama disampaikan oleh Yudi Latif, MA., Ph.D - Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia/PSIK-Indonesia. Beliau membahas tentang sejarah Indonesia yang sangat amat hebat "sebenarmya". Dari seajarah Kemerdekaan Indonesia yang berpengaruh besar pada dunia sampai potensi-potensi yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang kaya raya. Beliau juga membahas tentang kebesaran suatu bangsa yang ditentukan dari mental dan karakternya.

Beliau juga membahas Bagaimana cara membentuk Indonesia Emas dipengaruhi dua faktor yaitu faktor terwariskan dan faktor sumber daya insani (human capility). Human capility adalah hal yang sangat penting karena hal tersebut adalah pembentukan karakter yang dapat mendasari kebesaran suatu bangsa. Dan solusi untuk memperbaiki Human capility sudah bangsa kita ciptakan dan pikirkan dari jaman dahulu yaitu Pancasila. Namun kita hanya perlu beekerja sama menjadi kepribadian yang baik untuk mewujudkan Pancasila yang baik dan benar.

 

2. Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegritas) 

     



 Materi kedua disampaikan oleh Dr. Ginanjar Rahmawan Influencer Pendidikan, Penulis Buku RMC (Research Model Canvas) & RNM (Research Novelty Model). Beliau menyampaikan materi yang membahas tentang cara membentuk generasi emas Indonesia hanya dengan 3 poin. Yaitu yang pertama mengubah mindset kita dengan tidak menerapkan mindset yang dominan mnusia yang unggul. Yang terakhir adalah siapkan Tool set yaitu kita harus mempunyai personal branding yang kuat untuk membentuk pribadi yang berguna untuk menuju generasi emas.

3. Sistem Pendidikan di UNUSA (Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka) 

Materi ketiga disampaikan oleh Dr. Umdatus Soleha, SST., M.Kes - Direktur Akamawa UNUSA; & Amrina Rosyada - IISMA Awardee & Peraih Medali Emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. Beliau berdua sama- sama menunjukan sarana-prasarana kampus yang dapat mendukung mahasiswa dan mahasiswi UNUSA menjadi pribadi yang Rahmatan lil alamin. Selain itu Beliau berdua juga menjelaskan keunggulan sistem pendidikan dan kurikulum yang unggul di UNUSA. 

4. Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik 



Materi keempat disampaikan oleh Dr. Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes Dosen FKM UNAIR, Mentor PKM, Stand Up Comedian. Beliau membahas Bagaimana dan Mengapa kita harus berpikir secara kritis. Beliau membahas bahwa orang-orang yang berpikir kritis bukan berarti tidak suka dengan yang dipertanyakan. Tetapi lebih mengarah ke pertanyaan "why?", dari satu kata yaitu "Mengapa?" inilah yang melahirkan banyak penemuan-penemuan hebat. Karena diawali dari rasa ingin tahu yang tinggilah sebuah ilmu dan pengetahuan baru terlahirkan. Jadi kita tidak boleh menghakimi orang yang berpikir kritis karena sama saja kita seacara langsung maupun tidak langsung telah menghambat suatu perkembangan umat manusia yang pastinya berguna di kemudian waktu.

5. Mahasiswa Bebas Narkoba menuju Generasi Sukses yang Rahmatan lil 'Alamin 


Materi yang kelima disampaikan oleh Brigjen Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si - Kepala BNN Provinsi Jawa Timur. Beliau menjelaskan atau memberikan tentang bahaya narkoba bagi generasi sukses yang Rahmatan lil 'Alamin. Beliau memberikan mengenai kasus-kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia, pengertian narkotika, dampak negatif yang ditimbulkan oleh narkotika, dampak pada tubuh dan mental, jenis-jenis narkotika, serta tentunya pencegahan agar terhidar dari penyalahgunaan narkotika yang berbahaya bagi generasi bangsa.

6. Mahasiswa Berkarakter dengan Anti Kekerasan Seksual, Anti Perundungan, Anti Perilaku Menyimpang, dan Sehat Mental 


Materi yang keenam disampaikan oleh Hafid Algristian, dr., Sp.KJ - Dosen UNUSA, RSI Jemursari. Beliau menyampaikan apa yang dimaksud bullying yaitu perbuatan yang bertujuan untuk merendahkan orang lain dan dilakukan oleh seseorang yang punya kuasa. Beliau juga menyampaikan bahwa nggak hanya karena kemudian kamu menyukai perbuatan itu tidak lantas perbuatan itu menjadi benar dan sekalipun perasaan kita tidak nyaman dengan suatu perbuatan tidak lantas menjadikan perbuatan itu salah bahwa ia orang itu mungkin layak untuk meminta maaf karena perasaan kita merasa tersakiti tapi tidak karena perbuatan yang dilakukan itu belum tentu sesuatu yang salah Jadi intinya mengatakan suatu perbuatan benar atau salah tidak boleh tergantung perasaan bisa dipahami.

Selain itu Beliau juga membahas tentang kekerasan yaitu seandainya seseorang yang melakukan perbuatan itu kepada kalian disertai motif untuk menguntungkan pribadi itu namanya abusive itu namanya sudah ke arah kekerasan entah itu manipulatif entah itu kemudian finance atau kekerasan yang berbentuk fisik,mental, sosial, ekonomi, dan lainnya. Macam-macam bullying  juga dibahas oleh beliau yaitu aad 4 : fisik, verbal, sosial, cyber bullying, dan seksual. Dan yang terakhir Beliau membahas tentang 4 posisi dalam bullying yaitu : pelaku, korban, penonton, dan penolong.

 

Lihat juga blog teman saya : https://elsyegiovani.blogspot.com/2024/09/resume24-dosen-dan-tendik-unusa-lulus.html

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS RESUME PRA PKKMB

RESUME KESERUAN PKKMB DAY 2 UNUSA